Minak Kejalo Rastu Darah Putih


       
Minak Kejalo Rastu Darah Putih
Ratu Dipugung atau Ratu Galuh ngedok ruwa anak, bakas unyin. Sai tuha balgelar Seginder Alam. Sai nguha gelarni Gayung Garunggung. Seginder Alam ngedok anak muli, gelarni Puteri Sinar Kaca. Gayung Garunggung ngedok anak muli munih, bugelar Puteri Sinar Alam.
Sewaktu Sultan Banten mit Lampung, Puteri Sinar Kaca dilamar, laju dikawini jama Sultan Banten. Seradu beni taru di pugung, Sultan Banten muloh mit Banten.
Mak pira beni anjak ia balik, Sultan Banten muloh mit Lampung. Sultan Banten ngelamar laju ngawini munih Puteri Sinar Alam. Mak beni seradu nikah, Sultan Banten mak munih mit Banten.
Puteri Sinar Kaca nganakkon anak bakas sai dikeni gelar Kejalo Bidin. Puteri Sinar nganakkon anak bakassai dikeni gelar Kejalo Ratu.
Seradu balak, tiyan ngelulih emakni,” Sikam tattu ngedok bak, di dipa bak sikam, Mak ?”cawa tiyan jama emakni. Ulih risok dilulih, Puteri Sinar Kaca ngejelaskon bahwa Kejalo Bidin lagi sai bak jama Kejalo Ratu, bak tiyan ialah Sultan Banten.
Laju tiyan ruwa mit Banten. Sappai di Batten, Sultan mak percaya bahwa tiyan ruwa anakni. “Kedak kutti haga kuturih makai pedang. Kik luwah rah andak, sangun temon rettini kutti anak kandungku,” cawa Sultan Banten.
Sewattu diturih, anjak kedak Kejalo Bidin luwah rah andak cappur rah suluh anjak Kejalo Ratu luwah rah andak gawoh. Anjak sina Sultan Batten percaya, sangun temon tiyan ruwa rah dagingni.
Anjak sina Sultan Batten ngeni ruwa anak sina gelar. Kejalo Bidin dikeni gelar Minak Kejalo Bidin. Kejalo Ratu dikeni gelar Minak Kejalo Ratu Darah Putih.
Minak Kejalo Ratu Darah Putih sinjilah sai jadi nenek moyangni Radin Intan, sai dijadiko pahlawan nasional.
Minak Kejalo Rastu Darah Putih
 Ratu di Pugung atau Ratu Galuh memiliki dua anak, laki-laki semua. Yang tua gelarnya Seginder Alam. Yang muda gelarnya Gayung Garunggung. Seginder Alam memiliki anak gadis, gelarnya puteri Sinar Kaca. Gayung Garunggung memiliki anak gadis lagi, bergelar Puteri Sinar Alam.
Sewaktu Sultan Banten ke Lampung, Puteri Sinar Kaca dilamar, lalu dinikahkan dengan Sultan Banten. Sesudah lama mengiap di Pugung Sultan Banten pulang ke Banten.
Tidak lama dia dari pulang, Sultan Banten balik lagi ke Lampung. Sultan Banten melamar lalu menikahi juga Puteri Sinar Alam. Tidak lama sesudah nikah, Sultan Banten tidak lama balik lagi ke Banten.
Puteri Sinar Kaca melahirkan anak laki-laki yang diberi gelar Kejalo Bidin. Puteri Sinar Alam melahirkan anak lelaki yang diberi gelar Kejalo Ratu.
Sesudah besar mereka bertanya kepada ibunya, “kami pasti punya ayah, dimana ayah kami, ibu?” kata mereka kepada ibunya. Karena keseringan ditanya, Puteri Sinar Kaca menjelaskan bahwa Kejalo Bidin masih satu ayah dengan Kejalo Ratu, ayah mereka adalah Sultan Banten.
Lalu mereka berdua ke Banten. Sampai di Banten, Sultan tidak percaya bahwa mereka berdua anaknya. Dahi kalian kuturih pakai pedang. “kalau keluar darah putih, berarti benar kalian anak kandungku.” Kata Sultan Banten.
Selagi di turih dahi Kejalo Bidin keluar darah putih campur darah merah. Dari Kejalo Ratu keluar darah putih saja. Dari itu, Sultan Banten prcaya bahwa mereka berdua benar adalah darah dagingnya. Dari itu, Sultan Banten memberi gelar. Kejalo Bidin diberi gelar Minak Kejalo Bidin. Kejalo Ratu diberi gelar Minak Kejalo Ratu Darah Putih.
Minak Kejalo Ratu inilah yang jadi nenek moyangnya Raden Intan yang dijadikan Pahlawan Nasional.



Lirik Lagu D'masiv feat. Ariel, Giring, Momo - Esok Lebih Bahagia

. Ariel, Giring, Momo - Esok Lebih Bahagia Lyrics

Kesedihan hari ini bisa saja jadi bahagia.. esok hari...
Walau kadang kenyataan
Tak selalu seperti apa yang.. di inginkan

Dan ku ikhlaskan s'galanya
Keyakinan ini membuatku bertahan

Hidup yang kujalani...
Masalah yang kuhadapi

Semua yang terjadi...
Pasti ada hikmahnya...

Walau kadang kenyataan
Tak selalu seperti apa yang.. di inginkan..
Kan kuserahkan semuanya..
Keyakinan padanya menjadi kan ku tenang

Hidup yang kujalani...
Masalah yang kuhadapi
Semua yang terjadi...
Pasti ada hikmahnya..

ku kan terus berjuang
ku kan terus bermimpi
tuk hidup yang lebih baik
tuk hidup yang lebih indah

harus yakin (harus yakin) pasti bisa (pasti bisa)

O...oo..oo (ooo..ooo)
O...oo..oo (ooo..ooo)
O...oo..oo (ooo..ooo)
O..ooo...

O...oo..oo (ooo..ooo)
Hidup kan lebih indah
O...oo..oo (ooo..ooo)
O..ooo...hidup yang lebih indah

Kesedihan hari ini bisa saja jadi bahagia.. esok hari...

Motif-motif Batik Indonesia


1. Batik Kraton



2. Batik Jawa Hokokai Pekalongan
3. Pringgondani
4. Pringgondani
5. saudagaran jogja
6. semen pringgondani
7. semen rama
8. semen-rama-gagrak
9. Sido Asih
10. sido-asih 2
11. sido-asih 3
12. sido-luhur





























Peradaban China Kuno



Sejarah tertua di Cina dimulai dari muara Sungai Kuning (Hwang-Ho, sekarang bernama Huang-He). Tetapi di Cina terdapat dua sungai besar, yaitu Sungai Hwang-Ho dan Yang Tse Kiang (Sekarang bernama Chang Jiang).

Letak Geografis
Sungai Kuning atau Hwang-Ho bersumber di daerah pegunungan Kwen-Lun di Tibet. Setelah melalui daerah pengunungan Cina Utara, sungai panjang yang membawa lumpur kuning itu membentuk dataran rendah Cina dan bermuara di Teluk Tsii-Li di Laut Kuning. Sedang di dataran tinggi sebelah selatan mengalir Sungai Yang Tse Kiang yang berhulu di Pegunungan Kwen-Lun (Tibet) dan bermuara di Laut Cina Timur.
Map of yangtse river 

Traditional farmers of yangtse river
Pada daerah yang subur itu masyarakat Cina hidup bercocok tanam seperti menanam gandum, padi, teh, jagung dan kedelai. Pertanian Cina kuno sudah dikenal sejak zaman Neolitikum, yakni sekitar tahun 5000 SM. Kemudian pada masa pemerintahan SM) terjadi kemajuan yang mencolok dalam sistem pertanian. Pada masa ini pertanian sudah diusahakan secara intensif. Pupuk sudah dikenal untuk menyuburkan tanah. Kemudian penggarapan lahan dilakukan secara teratur agar kesuburan tanah dapat bertahan. Irigasi sudah tertata dengan baik. Pada masa ini lahan gandum sudah diusahakan secara luas.

Teknologi
Dinasti Chin (221-206
 

Chinese Traditional blacksmith

Bumi Cina mengandung berbagai barang tambang seperti batu bara, besi, timah, wolfram, emas dan tembaga, yang sebagian besar terdapat di daerah Yunan. Pembuatan barang-barang seperti perhiasan, perabotan rumah tangga, alat-alat senjata seperti pisau, pedang, tombak, cangkul, sabit dan lain-lain, menunjukan tingginya tingkat perkembangan teknologi masyarakat Cina pada saat itu.
 

Aksara dan Bahasa
Masyarakat Cina sudah mengenal tulisan, yaitu tulisan gambar. Tulisan gambar itu merupakan sebuah lambang dari apa yang hendak ditunjukkan. Tulisan itu merupakan salah satu sarana komunikasi. Untuk memupuk rasa persatuan dan rasa persaudaraan, pada permulaan abad ke-20 dikembangkan pemakaian bahasa persatuan, yaitu bahasa Kuo-Yu.

Pemerintahan

Dalam perjalan sejarahnya, ada dua macam sistem pemerintahan yang pernah dianut dalam kehidupan kenegaraan Cina kuno, yaitu:
·    Sistem Pemerintahan Feodal, dalam masa pemerintahan ini, kaisar tidak menangani langsung urusan kenegaraan. Kondisi ini berlatar belakang bahwa kedudukan kaisar bersifat sakral. Kaisar dihormati sebagai utusan atau bahkan anak dewa langit, sehingga tidak layak mengurusi politik praktis.
·    Sistem Pemerintahan Unitaris, kaisar berkuasa mutlak dalam memerintah. Kekuasaan negara berpusat di tangan kaisar, sehingga kaisar campur tangan dalam segala urusan politik praktis.
Dinasti  yang Berkuasa
Guan Ping, Son of General Guan Yu

 
(1)    Dinasti pertama yang berkuasa di Cina adalah dinasti Syang (Hsia).
Berdasarkan cerita rakyat Cina, pada zaman dinasti Syang telah berkembang sistim kepercayaan memuja para dewa. Dewa tertinggi yang bernama Dewa Shang-Ti. Dinasti Syang berakhir sekitar tahun 1766 SM dan digantikan oleh dinasti Yin (1700-1027 SM).
(2)    Dinasti Chou adalah dinasti ketiga yang berkuasa di Cina.
Pada zaman kekuasaan dinasti Chou ini muncul tokoh-tokoh filsafat yang memiliki peranan penting dalam perkembangan kehidupan rakyat Cina hingga kini, seperti Lao Tse dan Kong Fu Tse.
Dinasti ini didirikan oleh raja Cheng yang bergelar Shih Huang Ti.
Tembok Besar  Cina
Tembok Besar Cina (The Great Wall of China) dibangun pada masa pemerintahan Dinasti Chin. Namun, sebelum dinasti Chin berkuasa di Cina, sebenarnya di daerah Cina utara sudah dibangun dinding terpisah untuk menangkal serangan yang dilakukan oleh suku di sebelah utara Cina. Pada masa pemerintahan kaisar Shih Huang TI, dinding-dinding itu dihubungkan menjadi tembok raksasa yang panjangnya mencapai 7000 kilometer dan tingginya 16 meter serta lebarnya 8 meter. Pada jarak tertentu didirikan benteng pertahan yang dijaga ketat oleh pasukan Cina. Tembok raksasa ini dibangun dalam waktu 18 abad lamanya dan selesai pada masa kekuasaan Dinasti Ming (abad ke-17 M).
Untuk menghalang-halangi gerakan-gerakan dari bangsa pengembara yang berada di sebelah utara negeri Cina, Shih Huang Ti memerintahkan untuk membangun tembok besar yang dikerjakan selama kira-kira 18 abad dan berakhir pada zaman Dinasti Ming (abad ke-17 M).
Setelah Shih Huang Ti meninggal pada tahun 210 SM, para gubernur dari tiap-tiap provinsi berusaha untuk merebut kekuasaan tertinggi di Cina. Dalam keadaan kacau itu, Liu Pang muncul bersama pasukannya dan berhasil mengalahkan lawan-lawannya dan mengatasi kekacauan tersebut. Setelah berhasil menduduki tahta kekaisaran, selanjutnya Liu Pang mendirikan dinasti baru bernama Dinasti Han. Pada masa kekuasaan dinasti ini, ajaran Kong Fu Tse mulai diterapkan dan dikembangkan lagi.
(3)    Dinasti Han
Dinasti Han mencapai masa kejayaannya di bawah pemerintahan kaisar Han Wu Ti. Kerajaan Cina meliputi Asia Tengah, Kore, Mansyuria Selatan, Anam, Sinking.
Setelah kaisar Han Wu Ti meninggal pada tahun 87 M, Dinasti Han mengalami kemunduran dan akhirnya runtuk pada tahun 221 M. ketika terjadi kekacauan bangsa tartar menyerang Cina, dan akhirnya sebagian negeri Cina dapat dikuasainya. Namun pada abad ke-7 M negeri Cina berhasil dipersatukan kembali di bawah pemerintahan kaisar-kaisar dari Dinasti T’ang.
(4)    Dinasti Tang
Kerajaan T’ang didirikan oleh Li Shih Min yang terkenal dengan nama Kaisar T’ang T’ai Tsung. Ia memperluas wilayah kekuasaannya ke luar negeri Cina seperti selatan menguasai Ton-kin, Annam dan Kamboja. Ke sebelah barat menguasai Persia dan laut Kaspia. Di bawah kekuasaan T’ang T’ai Tsung, dinasti T’ang mencapai masa kejayaannya. Pada bidang seni syair dan seni lukis terdapat seniman-seniman yang terkenal seperti Li Tai Po, Tu Fu, dan Wang Wei.
Tindakan-tindakan kaisar T’ang T’ai Tsung yang menarik perhatian rakyatnya adalah sebagai berikut:
·    Dikeluarkannya undang-undang yang mengatur pembagian tanah.
·    Membuat peraturan-peraturan pajak.
·    Membagi Kerajaan Cina menjadi 10 Provinsi.
Pada abad ke-10 M, dinasti T’ang runtuh dan negeri Cina kembali mengalami kekacauan dan silih berganti raja-raja memerintah. Baru pada tahun 960 kekacauan ini berhasil diatasi dan selanjutnya berdiri Dinasti Sung.
Filsafat



Filsafat Cina berkembang pada masa pemerintahan Dinasti Chou. Pada masa itu lahir tiga ahli filsafat Cina, yakni Lao Tse, Kong Fu Tse, dan Meng Tse.
(1)    Ajaran Lao Tse tercantum dalam bukunya yang berjudul Tao Te Cing. Lao Tse percaya bahawa ada semangat keadilan dan kesejahteraan yang kekal dan abadi, yaitu bernama Tao. Ajaran Lao Tse bernama Taoisme.
(2)    Ajaran Kong Fu Tse berdasarkan Tao juga. Menurut ajaran Kong Fu Tse, Tao adalah sesuatu kekuatan yang mengatur segala-galanya dalam alam semesta ini, sehingga tercapai keselarasan.
(3)    Meng Tse (372-280 SM) adalah seorang murid Kong Fu Tse yang melanjutkan ajaran gurunya.
Ajaran Lao Tse, Kong Fu Tse dan Meng Tse mulai dibukukan, baik oleh filsuf itu sendiri maupun oleh para pengikutnya. Li Tai Po dan Tu Fu merupakan dua orang pujangga terkenal yang hidup di zaman Dinasti T’ang (abad ke-118 M).
Kebudayaan
Kuil
Salah satu kuil yang terkenal di Cina bernama Kuil Dewa Beijing. Terbuat dari batu pualam yang dikelilingi tiga pelataran yang amat indah serta di bagian tengah terdapat tangga yang terbuat dari batu pualam pilihan. Atap bangunan dibuat berlapis tiga.
Istana
Istana kaisar atau raja Cina dibangun dengan sangat megah dan indah. Tujuannya sebagai tanda penghormatan terhadap raja atau kaisar.
Seni kerajinan
Seni Lukis
Perkembangan seni lukis sangat pesat, bahkan lukisan-lukisan hasil karya dari tokoh-tokoh ternama menghiasi dinding tembok istana atau kuil-kuil.
Keramik
Keramik merupakan ciri khas dari hasil karya masyarakat Cina. Keramik-keramik ini memiliki nilai sangat tinggi dan bahkan menjadi barang yang diperdagangkan oleh masyarakat Cina.

Tugas Memproduksi Pantun dan Mengabstraksi Pantun

Tugas Memproduksi Pantun dan Mengabstraksi Pantun Nama : Rizki Ismawati Kelas : 3 C MIA Mapel : Bahasa Indonesia A.    ...