blog ini berisi mengenai tugas sekolah, materi, lirik musik, dan hal-hal lainnya. karena blog ini dibuat tidak mengharuskan membahas 1 hal melainkan beberapa hal dalam kehidupan kita, Trimakasih sudah berkunjung!!!
Lirik Lagu Nissa Sabyan ”Ya Maulana”
Bidadari didadam
Bidadari didadam
Bidadari didadam
Didadam
Dengan kasihmu ya Robbi
Berkahi hidup ini
Dengan cintamu ya Robbi
Damaikan mati ini
Saat salahku melangkah
Gelap hati penuh dosa
Beriku jalan berarah
Temuimu di surge
Terima sembah sujudku
Terima doaku
Terima sembah sujudku
Izinkanku bertaubat
Maulana ya maulana
Ya sami’duana
Maulana ya maulana
Ya sami’duana
Maulana ya maulana
Ya sami’duana
Maulana ya maulana
Ya sami’duana
^^^
Saat salahku melangkah
Gelap hati penuh dosa
Beriku jalan berarah
Temuimu di surga
Terima sembah sujudku
Terimalah doaku
Terima sembah sujudku
Izinkanku bertaubat
Maulana ya maulana
Ya sami’duana
Maulana ya maulana
Ya sami’duana
Maulana ya maulana
Ya sami’duana
Maulana ya maulana
Ya sami’duana
>>>
Terima sembah sujudku
Terimalah doaku
Terima sembah sujudku
Izinkanku bertaubat
Maulana ya maulana
Ya sami’duana
Maulana ya maulana
Ya sami’duana
Maulana ya maulana
Ya sami’duana
Maulana ya maulana
Ya sami’duana
Sistem Pencernaan Makanan Pada Manusia
Sistem
Pencernaan yaitu Sistem yang meliputi saluran pencernaan dan kelenjar-kelenjar
pencernaan.
Pencernaan yaitu
penguraian zat makanan menjadi sari-sari makanan yang dapat diserap oleh tubuh.
Pencernaan
terbagi menjadi 3:
1.
Pencernaan Mekanis, yaitu
pemecahan oleh geligi, pengadukan oleh lidah dan lambung.
2.
Pencernaan Fisis, yaitu pelarutan
oleh air atau cairan yang dikeluarkan oleh kelenjar pencernaan.
3.
Pencernaan Kimiawi, yaitu
pemecahan oleh enzim-enzim pencernaan.
a.
Saluran Pencernaan Manusia
1.
Mulut
2.
Faring
3.
Kerongkongan (Esofagus)
4.
Lambung (Ventrikulus)
5.
Usus halus ( Intestinum tennue)
6.
Usus besar ( Colon)
7.
Rektum
8.
Anus
1.
Mulut
Pencernaan
terdiri dari pencernaan mekanik, pencernaan kimiawi, dan pencernaan fisika. Di
dalam mulut terdapat gigi, lidah, dan kelenjar ludah (Glandula salivas)
·
Gigi
-
Rumus Gigi Sulung/Susu |
-
Rumus Gigi Tetap |
Keterangan
-
I = Insisivus (gigi seri)
berfungsi untuk memotong makanan
-
C = Caninus ( gigi taring)
berfungsi untuk merobek makanan
-
P = Premolar (geraham depan)
berfungsi untuk mengunyah makanan
-
M = Molar ( geraham belakang)
berfungsi untuk mengunyah makanan
Struktur luar
gigi terdiri :
-
Mahkota gigi : bagian terluar
-
Leher gigi : bagian terlindung
gusi
-
Akar gigi : bagian tertanam dalam
rahang
Jaringan
yang membentuk gigi
-
Email ( bagian terluar)
-
Dentin ( tulang gigi)
-
Pulpa ( Sumsum gigi), terdapat
serabut syaraf dan pembuluh darah.
-
Semen (Pelapis dentin yang masuk
ke rahang)
·
Lidah (Lingua)
Tersusun
dari otot lurik. Pada lidah terdapat puting pengecap (perasa). Fungsi lidah
sebagai pengaduk makanan, membantu menelan, berbicara, indra pengecap, dll.
·
Kelenjar Ludah (Glandula Saliva)
Terdapat
3 pasang :
-
Glandula parotis berfungsi mensekresikan
enzim ptialin (amilase) digunakan untuk memecah amilum (maltosa (ph7), glukosa)
-
Glandula submaksilaris berfungsi
mensekresikan air, ledir.
-
Glandula submandibularis
berfungsi untuk mensekresikan air, lendir.
·
Fungsi Kelenjar Ludah :
-
Melarutkan makanan
-
Memudahkan penelanan
-
Melindungi selaput mulut dari
panas, dingin, asam, dan basa.
-
Membunuh mikroorganisme
-
Membantu proses pengecapan
2.
Faring
Merupakan
batas antara rongga mulut dan kerongkongan. Makanan akan masuk melalui faring
dengan cara deglutisi (ditelan), yang merupakan hasil antara gerak sadar dan
refleks.
3.
Kerongkongan (Esofagus)
Terdiri
dari 1/3 bagian atas otot lurik dan 2/3 bagian bawah terdiri dari otot polos. Di
dalam kerongkongan terjadi gerakan pristaltik yaitu gerakan melebar dan menyempit,
bergelombang guna mendorong makanan masuk ke lambung (±6 detik).
4.
Lambung (Ventrikulus)
Pencernaan:
mekanis dan kimiawi (±4 jam)
Lambung
terdiri dari 3 bagian :
a.
Kardiak (bagian atas)
Bagian
yang berbatasan dengan esofagus. Terdapat otot spinkter kardiak yang akan
membuka jika ada makanan yang masuk
b.
Fundus (bagian tengah) Getah
lambung dan Asam lambung(HCl) berfungsi mengaduk makanan menjadi bubur (kimia)
c.
Pilorus (bagian bawah) bagian
yang berbatasan dengan usus halus terdapat otot sfinkter polarik.
Pada lambung zat
makanan yang dicerna yaitu protein.
Fungsi HCl (Asam
Lambung)
-
Menyebabkan lingkungan asam (ph
1-3) sehingga dapat membunuh kuman penyakit.
-
Mengaktifkan getah lambung (
pepsinogen) pepsin. Yang berfungsi memecah protein menjadi pepton dan protease
-
Mengatur membuka menutupnya katup
antara lambung dan usus 12 jari.
-
Merangsang sekresi getah usus
untuk menghasilkan Sekretin (Hormon yang merangsang pengeluaran getah pankreas)
dan Kolesistokinin (Hormon yang merangsang pengeluaran empedu)pada bayi yang
masih mengkonsumsi ASI, lambungnya akan menghasilkan enzim renin yang berfungsi
menggumpalkan kasein dalam susu.
5.
Usus Halus (Instestinum tennue)
P=
±6-8 ,. Terbagi 3 yaitu:
a.
Duodenum (usu 12 jari); p= 25 cm
Adanya
HCl merangsang duodenum mengeluarkan
1.
Hormon :
·
Sekretin yaitu getah pankreas
yang mengandung enzim-enzim:
-
Amilase mengubah amilum menjadi
gula
-
Lipase mengubah lemak menjadi
asam lemak; gliserol
-
Tripsonogen diaktifkan enzim
enterokinase menjadi tripsin yang berfungsi memecah protein menjadi polipeptida
Pankreas
juga menghasilkan hormon isulin.
·
Kolesistokinin mengeluarkan
cairan empedu yang dihasilkan oleh hati. Fungsi cairan empedu :
-
Menghasilkan musin berfungsi
membasahi dan melicinkan duodenum agar tidak terjadi iritsi
-
Menghasilkan garam empedu
(alkali) berfungsi mengemulsikan lemak (campuran lemak+air).
-
Menetralkan HCl
-
Merangsang gerak pristaltik usus.
2.
Getah usus halus bersifat basa
dan terdapat enzim :
-
Sukrose mengubah sukrosa menjadi
glukosa; fruktosa
-
Maltose mengubah maltosa menjadi
2 glukosa
-
Laktose mengubah laktosa menjadi
glukosa; galaktosa
-
Lipase mengubah monogliserida
menjadi asam lemak; gliserol
-
Enterokinase mengubah tripsinogen
menjadi tripsin
-
Nuklease mengubah asam nukleat
menjadi nukleotida.
b.
Jejenum (Usus Kosong); p= 7 m
Makanan
mengalami pencernaan secara kimiawi oleh enzim yang dihasilkan dinding usus. Biasanya
makanan akan dipecah menjadi sederhana dan berupa bubur.
c.
Ileum ( Usus Penyerapan); p=1 m
Makanan
akan diserap oleh permukaan usus halus yang membentuk lipatan-lipatan
(jonjot/vili) sehingga penyerapan berjalan baik
6.
Usus Besar (Colon)
Fungsi
colon :
-
Membusukkan sisa makanan dengan
bantuan bakteri Escherichia coli (± 1-4 hari)
-
Pembentukan vitamin K (Escherichia
coli), vitamin B12
-
Penyerapan air dan (colon
askendens) mineral
Usus
besar terdiri dari :
-
Colon ascendens
-
Colon transversum
-
Colon cescendens
-
Rektum berfungsi sebagai tempat
penampungan tinja
-
Anus berfungsi sebagai tempat
pengeluaran tinja.
Jika
lambug dan uus halus terisi akan merangsang colon melakukan defekasi (buang air
besar). Rangsang yang timbul disebut refleks gastrokolik. Batas antara usus
halus dengan usus besar terdapat usus buntu yang memiliki umbai cacing
(apendiks).
Gangguan
Pada Sistem Pencernaan :
1.
Gondong, yaitu infeki kelenjar
parotis
2.
Ginggivitis, yaitu radang gusi
3.
Diare, yaitu feses encer
4.
Konstipasi, yaitu sembelit
5.
Ulkus atau Maag (Tukak lambung)
6.
Kolik, yaitu nyeri pada perut
karena zat-zat makanan tertentu
7.
Appendistis (Usus buntu)
Minak Kejalo Rastu Darah Putih
Minak Kejalo Rastu Darah Putih
Ratu
Dipugung atau Ratu Galuh ngedok ruwa anak, bakas unyin. Sai tuha balgelar
Seginder Alam. Sai nguha gelarni Gayung Garunggung. Seginder Alam ngedok anak
muli, gelarni Puteri Sinar Kaca. Gayung Garunggung ngedok anak muli munih,
bugelar Puteri Sinar Alam.
Sewaktu
Sultan Banten mit Lampung, Puteri Sinar Kaca dilamar, laju dikawini jama Sultan Banten. Seradu beni taru di pugung,
Sultan Banten muloh mit Banten.
Mak pira
beni anjak ia balik, Sultan Banten muloh mit Lampung. Sultan Banten ngelamar
laju ngawini munih Puteri Sinar Alam. Mak beni seradu nikah, Sultan Banten mak
munih mit Banten.
Puteri
Sinar Kaca nganakkon anak bakas sai dikeni gelar Kejalo Bidin. Puteri Sinar
nganakkon anak bakassai dikeni gelar Kejalo Ratu.
Seradu
balak, tiyan ngelulih emakni,” Sikam tattu ngedok bak, di dipa bak sikam, Mak
?”cawa tiyan jama emakni. Ulih risok dilulih, Puteri Sinar Kaca ngejelaskon
bahwa Kejalo Bidin lagi sai bak jama Kejalo Ratu, bak tiyan ialah Sultan
Banten.
Laju tiyan
ruwa mit Banten. Sappai di Batten, Sultan mak percaya bahwa tiyan ruwa anakni.
“Kedak kutti haga kuturih makai pedang. Kik luwah rah andak, sangun temon
rettini kutti anak kandungku,” cawa Sultan Banten.
Sewattu
diturih, anjak kedak Kejalo Bidin luwah rah andak cappur rah suluh anjak Kejalo
Ratu luwah rah andak gawoh. Anjak sina Sultan Batten percaya, sangun temon
tiyan ruwa rah dagingni.
Anjak sina
Sultan Batten ngeni ruwa anak sina gelar. Kejalo Bidin dikeni gelar Minak
Kejalo Bidin. Kejalo Ratu dikeni gelar Minak Kejalo Ratu Darah Putih.
Minak
Kejalo Ratu Darah Putih sinjilah sai jadi nenek moyangni Radin Intan, sai
dijadiko pahlawan nasional.
Minak Kejalo Rastu Darah Putih
Ratu di Pugung
atau Ratu Galuh memiliki dua anak, laki-laki semua. Yang tua gelarnya Seginder
Alam. Yang muda gelarnya Gayung Garunggung. Seginder Alam memiliki anak gadis,
gelarnya puteri Sinar Kaca. Gayung Garunggung memiliki anak gadis lagi,
bergelar Puteri Sinar Alam.
Sewaktu
Sultan Banten ke Lampung, Puteri Sinar Kaca dilamar, lalu dinikahkan dengan
Sultan Banten. Sesudah lama mengiap di Pugung Sultan Banten pulang ke Banten.
Tidak
lama dia dari pulang, Sultan Banten balik lagi ke Lampung. Sultan Banten
melamar lalu menikahi juga Puteri Sinar Alam. Tidak lama sesudah nikah, Sultan
Banten tidak lama balik lagi ke Banten.
Puteri
Sinar Kaca melahirkan anak laki-laki yang diberi gelar Kejalo Bidin. Puteri
Sinar Alam melahirkan anak lelaki yang diberi gelar Kejalo Ratu.
Sesudah
besar mereka bertanya kepada ibunya, “kami pasti punya ayah, dimana ayah kami,
ibu?” kata mereka kepada ibunya. Karena keseringan ditanya, Puteri Sinar Kaca
menjelaskan bahwa Kejalo Bidin masih satu ayah dengan Kejalo Ratu, ayah mereka
adalah Sultan Banten.
Lalu
mereka berdua ke Banten. Sampai di Banten, Sultan tidak percaya bahwa mereka
berdua anaknya. Dahi kalian kuturih pakai pedang. “kalau keluar darah putih,
berarti benar kalian anak kandungku.” Kata Sultan Banten.
Selagi
di turih dahi Kejalo Bidin keluar darah putih campur darah merah. Dari Kejalo
Ratu keluar darah putih saja. Dari itu, Sultan Banten prcaya bahwa mereka
berdua benar adalah darah dagingnya. Dari itu, Sultan Banten memberi gelar.
Kejalo Bidin diberi gelar Minak Kejalo Bidin. Kejalo Ratu diberi gelar Minak
Kejalo Ratu Darah Putih.
Minak
Kejalo Ratu inilah yang jadi nenek moyangnya Raden Intan yang dijadikan
Pahlawan Nasional.
Subscribe to:
Posts (Atom)
Tugas Memproduksi Pantun dan Mengabstraksi Pantun
Tugas Memproduksi Pantun dan Mengabstraksi Pantun Nama : Rizki Ismawati Kelas : 3 C MIA Mapel : Bahasa Indonesia A. ...
-
PERADABAN MESIR KUNO BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Letak geografis Mesir di Afrika Utara , walau...
-
i wake my faith shaken inside images of you race to mind did i forget i meant to tell you something? only half 'til you have t...
-
Karya Lukis Mulyo Gunarso “Ironi Dalam Sarang” Judul karya : Ironi dalam Sarang Nama Seniman : Mulyo Gunarso Bahan : Cat Akr...